Kami selalu membantu siapa yg membutuhkan

Cari Blog Ini

Cari Blog Ini

Kamis, 15 Desember 2016

Ketua Umum PBNU : Saya Menyaksikan Ribuan Pengamal Wahidiyah dan Para Wali-Wali Alloh bahkan Para

KEDIRI, Harnasnews – Puncak perhelatan akbar doa bersama yang di kemas dalam acara Mujahadah Kubro Sholawat Wahidiyah pada hari Minggu, 23 Oktober 2016 di Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadhdhoroh. Ribuan Pengamal Wahidiyah berbondong-bondong memadati arena Mujahadah Kubro, mulai di jalan KH. Wachid Hasyim dari perempatan pasar Bandar sampai di depan RSUD. Gambiran dan di gang sekitar pondok penuh peserta Mujahadah Kubro.
Pada hari Minggu kemarin, merupakan peristiwa yang tidak akan terlupakan oleh Pengamal yang hadir di gelombang terakhir Mujahdah Kubro, karena ada seorang tokoh nasional yang juga Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Agil Siroj, MA dan di dampingi oleh Wagub Jawa Timur Drs. KH. Syaifulloh Yusuf. Kesan yang begitu mendalam yang dirasakan oleh Ketua Umum PBNU tercermin dalam sambutannya.
“Saya sangat bersykur bisa hadir di dalam majelis Mujahadah Kubro, dan sekaligus bersilaturahmi dengan beliau Syech Al-Arif Billah KH. Abdul Latif Madjid RA, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah… Saya juga melihat ribuan Pengamal Wahidiyah yang hadir disini, belum yang hadir yang tidak kasat mata, seperti para Wali-Wali Alloh, para Syuhada’ dan bahkan para Nabi ikut hadir di dalam majelis Kubro ini…,” ujar KH. Said ,ungkapnya.
Dalam sambutannya lebih kurang 45 menit, KH. Said Agil mengagumi Perjuangan Wahdiyah yang menurutnya melawan arus dalam era globalisasi, “Masih ada Perjuangan Islam yang memegang teguh dengan menjalankan Sunnah Rosul dan menegakkan nilai-nilai ASWAJAH, dengan kekuatan doanya yang berupa Sholawat Wahidiyah, menangis kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW hanya untuk mendoakan umat masyarakat untuk sadar pada Alloh SWT seperti malam ini, hal ini luar biasa sekali, semoga perjungan ini mendapatkan barokah dan hidayah yang luar biasa juga…. dan termasuk saya mohon di doakan…. Aamiin,” ujar Ketua Umum PBNU yang juga alumni Pondok Lirboyo – Kediri.
Ditemui terpisah via telp, pengamat sosial yang juga anggota DPRD Provensi Kaltim, Syaifuddin Juhri mengatakan, dengan kehadirannya tokoh sekaliber KH. Said Agil hadir dalam Mujahadah Kubro di Pondok Pesantren Kedunglo merupakan kridit point yang akan berdampak sosial politik sangat baik, “ Ya pasti itu, dampaknya luar biasa bagi Perjuangan Wahidiyah, pertikaian dan salah faham di bawa akan bisa meredam dengan kehadirannya Ketua Umum PBNU, termasuk MUI di daerah dan mungkin sebagian PCNU yang mempersoalkan Wahidiyah, akan melihat kenyataan ini…. mereka akan merujuk atas kehadirannya Ketua Umum PBNU, yang hormat dan kagum atas Perjuangan Wahidiyah ini, “ katanya Syaifuddin, yang juga alumni SMA Wahidiyah tahun 1986.
Saat ramah tamah di ndalem Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, beliau di temani oleh putra pertamanya Agus Abdul Madjid Ali Firi, MA dan saat itu KH. Syaifulloh mencoba memperkenalkan kepada KH. Said Agil, “Kyai, iniloh Gus Fikri putra Kanjeng Romo yang pertama,” kata Wagub Gus Ipul sambil tersenyum kepada KH. Said Agil. Dilanjut setelah ramah tamah, foto bersama di depan ndelem beliau Kanjeng Romo RA. (Alv)
*sumber : http://www.harnasnews.com/ketua-umum-pbnu-saya-menyaksikan-ribuan-pengamal-wahidiyah-dan-para-wali-wali-alloh-bahkan-para-nabi-ikut-hadir-di-dalam-mujahadah-kubro-ini.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar yg baik