Kami selalu membantu siapa yg membutuhkan

Cari Blog Ini

Cari Blog Ini

Kamis, 15 Desember 2016

Kuliah wahidiyah tentang al fatehah

Oleh Hadrotush Syeikh KH Abdoel Madjid Ma'roef muallif Sholawat Wahidiyah QS wa RA.
pada Asrama Wahidiyah tahun 1401 H / 1981 M
=======================================
SURAT ALFATIHAH
Surat ini disebut "Al Fatihah" (pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al-qur'an. Dinamakan "Ummul Qur'an" (ibu/induk Al-qur'an) atau "Ummul Kitab" sebab ringkasan dari Al-qur'an / induk semua isi Al-qur'an serta menjadi intisari dari kandungan Al-qur'an. Dinamakan "Sab'ul Matsaany" (tujuh yg diulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang setiap rekaat dalam sholat.
Maknanya semua kitab-kitab samawat yang diturunkan kepada para Rosul, para Nabi telah teringkas di Al-qur'an. Makna semua Al-qur'an teringkas di surat Al-Fatihah. Makna surat Al-Fatihah teringkas di Bismillaahir Rohmaanir Rohiim. Dan makna basmalah teringkas di huruf BAKnya.
Uraian huruf BAK dari basmalah ini ada pada kitab Bajuri atau lainnya, Yang dimaksud BAK adalah "BIKAANA MAA KAANA BI YAKUUNU MAA YAKUUNU" (Sebab AKU -Allooh- apa yang sudah ada dan sebab AKU pula apa yang belum ada). Semua BILLAH (diciptakan Alloh). Ada lagi maksud BAK di sini berfungsi "LIL ILSHOQ" = menemukan/menghubungkan antara Tuhan dan hambaNYA.
Jadi, Alloh swt menciptakan semua makhluk ini yang dimaksudkan adalah supaya ada hubungan, supaya ada Tuhan dan hambaNYA, atau dalam istilah lain Firman Alloh Surat Adz-Dzariyat: 56:
WAMAA KHOLAQTUL JINNA WAL INSA ILLA LIYA'BUDUUN.
(Saya -Alloh- tidak akan menciptakan jin dan manusia kecuali supaya ibadah -mengabdikan diri- pada KU)
Mengabdikan diri seperti yang ada dalam Wahidiyah supaya 100%, artinya hidupnya seratus persen supaya dibuat pengabdian diri yaitu LILLAH BILLAH.
Segala perbuatan yang tidak dikecam Alloh swt, yang tidak maksiat, yang tidak haram, yang tidak makruh, yang tidak khilaful aula, pokoknya semua perbuatan apa saja yang tidak dilarang supaya diniati Ibadah (mengabdikan diri kepada Alloh swt).
Banyak suatu perbuatan (ini maksudnya apa saja) yang kelihatannya perbuatan/amalan akhirot, tetapi menjadi perbuatan dunia, juga sebaliknya, banyak perbuatan dunia tetapi menjadi perbuatan akhirot, ini karena niatnya. Sekali lagi karena niatnya.
INNAMAL AKMAALU BIN NIYYAAT.
(Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya).
Garis besar isi Al-qur'an:
1.Ketuhanan - Uluhiyyah, ketauhidan - haqiqot
2.Ubudiyah - Pengabdian diri - syariat
3.akhlak
4.Kisah-kisah/sejarah
Bismillahir rohmaanir rohiim, hendaknya kita selalu menyebut nama Alloh dengan mengeterapkan LILLAH BILLAH dalam melaksanakan sesuatu perbuatan, menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah yang selalu melimpahkan karuniaNya, Yang Maha Penyayang yang selalu melimpahkan rahmatNya.
ALHAMDULILLAHI,
Segala puji 4 perkara bagi Alloh swt yaitu:
1.Puji Qodim ala Qodim; Alloh swt memuji pada dzatnya sendiri. seperti INNALLOOHA GHOFUURUR ROHIIM.
2.Puji Qodim ala Hadits; Alloh memuji hambaNya, seperti WA INNAKA LA'ALA KHULUQIN ADHIIM.
3.Puji Hadits ala Qodim; manusia memuji pada Alloh, seperti ALHAMDULILLAAHIR ROBBIL ALAMIIN.
4.Puji Hadits ala Hadits; manusia memuji pada temannya, itu semua haqiqotnya Alloh, sebab yang menciptakan Alloh swt (BILLAH).
ROBBI (Tuhan).
Berarti Tuhan Yang harus ditaati (LILLAH).
ALAMIIN.
Semua makhluq (ciptaan Alloh).
ARROHMAANIR ROHIIM
Secara ringkas rohmat dunia dan rohmat akhirot. Atau istilah Hikam, nikmat itu dibagi dua macam, yaitu:
1.Nikmatul ijad = nikmat diwujudkan/diciptakan.
2.Nikmatul imdad = nikmat pemeliharaan.
MAALIKI
Maalik (yang menguasai) berarti pemilik (yang empunya) atau berarti Merajai (BILLAH).
YAUMIDDIIN
Hari pembalasan = yaumul qiyamah, yaumul hisab, yaumul jaza' dan sebaiganya.
IYYAAKA NA'BUDU
Hanya kepadamu Yaa Alloh aku mengabdikan diri. Istilah Wahidiyah LILLAH (syariat).
WA IYYAAKA NASTA'IIN
Hanya kepadamu Yaa Alloh aku memohon pertolongan. Istilah wahidiyah BILLAH (Haqiqot).
IHDINASH SHIROTHOL MUSTAQIIM.
Tunjukilah kami (memohon taufiq) jalan yang lurus (LILLAH BILLAH).
SIROOTOL LADZIINA AN'AMTA ALAIHIM GHOIRIL MAGHDLUUBI ALAIHIM WALADL-DLOLLIIN.
Ini berisi sejarah orang-orang yang baik dan yang jelek. Yang dimaksud mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat adalah golongan orang-orang yang tidak bertauhid (BILLAH) dan tidak beribadah (LILLAH). Istilah wahidiyah LINNAFSI BINNAFSI, orang yang dimurkai Alloh swt dan disesatkan.
Mudah-mudahan kita termsuk golongannya orang-orang yang mendapat hidayah taufiq Alloh swt, syafa'at tarbiyyah Rosululloh saw serta barokah nadhroh Ghoutsu hadzaz zaman ra. Aamiin aamiin aamiin yaa robbal alamiin. Alfaatihah................................
*dikutip dari Bulletin Wahidiyah edisi pertama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar yg baik